Apa itu Akar Poso

Jembatan di atas Sungai Lairiang Desa Watutau 1911 yang di buat dari jalinan akar beringin,rotan dan batang Kayu
















Sebuah Pohon akan tumbuh dengan kuat jika memiliki akar yang baik.

Sebelum tumbuh menjadi sebuah pohon,asal mulanya hanyalah sebuah biji,kemudian berkecambah dan tumbuh menjadi pohon kecil. Tanah tempat di semaikan dan,air yang menyirami yang nanti akan menentukan sekuat apa akarnya dan sekokoh apa dia bertumbuh.

Jika di ibaratkan Pohon,..Kamilah pohon-pohon yang tumbuh di Tana Poso. Hidup dan berakar dari tanah dan air negri Poso.Teruji dan mencoba menjadi kuat dengan bencana kemanusiaan yang mendewasakan kami.

Nah sekuat apa akar yang kami miliki itu? Bagaimana kemudian mengujinya?
Radikal berasal dari kata Radiks yang memiliki arti "Akar". Seseorang yang kompromis menjadi radikal mungkin karena dia merasa berakar. Dia memiliki akar agama yang kuat, memiliki akar budaya yang kuat dan lain-lain. Dan dia bersedia mempertahankan itu  dengan jalan apapun termasuk kekerasan..,Ketika dia merasa ada yang mengancam akarnya.


Patung Palindo Megalith dari Bada Lore Selatan
Konflik kemanusiaan membuat kami semua pernah berada dalam posisi yang sulit untuk memilih antara Fanatisme buta dan Cinta akan sesama.Bagiku inilah ujian untuk menguji sekuat apa akar kita sebagai orang Poso.

Mencintai Poso?? Kami semua memiliki rasa cinta itu... Memahami Poso ?? Hal ini masih menjadi pertanyaan... Apakah kita semua memilikinya?


  Bukankah untuk mencintai sesuatu,kita harus memahaminya? Sangat tipis memang perbedaan antara memahami dan mengerti.
Poso sempat mengalami tragedi kemanusiaan yang panjang. Ketika nama Poso di sebutkan yang terbayang adalah Kerusuhan....Darah....Pembunuhan....Bahkan Terorisme.


Tetapi ada banyak hal lain yang juga bisa di lihat dari Poso.
Itulah kegelisahan kami anak-anak Poso yang mencoba menghapus image buruk tentang negri kami,
AKAR POSO juga adalah Aliansi Kerakyatan Untuk Poso. Yang bicara tentang Sejarah. Tentang Konflik dan Tentang Perdamaian.

Blog ini kami buat untuk membuat orang lain menjadi paham dan mengerti Poso. Jika Lautan di ibaratkan sebuah kehidupan dunia,kami hanyalah sebuah sungai kecil di lereng bukit.
 yang mengalir kelaut. Sungai itu tidak akan sanggup membuat lautan menjadi tawar.
Saat kecil dalam dongeng pengantar tidur atau orang Poso menyebutnya Laolita..
Sungai Poso atau Koro Poso

Tersebutlah seorang Ksatria di Tana Poso yang saat kecil di buang karena ketika lahir sudah dianggap mengancam kekuasaan sang Raja. Anak kecil ini di buang di celah sempit yang menyerupai sebuah gua.

Dia bertahan hidup karena disusui oleh akar pohon beringin,melalui air yang menetes di akar  pohon tersebut.

 Ksatria ini dinamakan Jempajuju yang artinya disusui oleh akar beringin.

 Dia Tumbuh menjadi besar dan kuat sehingga dapat mengalahkan musuhnya Sang Raja lalim itu
.Laolita atau dongeng inilah yang menginspirasi saya membuat blog ini.

Konten yang akan kami tuliskan tidak akan di batasi dalam satu segmen saja tetapi akan memuat banyak segmen untuk menggambarkan Poso.

Blog ini hanyalah sebuah jembatan untuk memahami Poso.
Mudah-mudahan blog ini bermanfaat bagi orang lain.




Penulis Jimmy Methusala

Comments