Beberapa suku di indonesia memiliki kalender yang berhubungan dengan pengelolaan ruang hidup. Yang bertujuan menjaga ekosistem yang ada. Pengetahuan ini di wariskan turun temurun dari jaman nenek moyang. Begitu juga pada suku pamona di Kabupaten Poso.
Seperti inilah kalender mereka yang berpatokan pada peredaran bulan di langit
KALENDER MUSIM TANAM SUKU PAMONA
Satu
malam bulan di langit : Tidak tepat bercocok
tanam
Dua
malam bulan di langit :Tidak tepat bercocok tanam
Tiga
malam bulan di langit : Waktunya
menanam umbi-umbian
Empat
malam bulan di langit : Waktunya menanam umbi-umbian
Lima
malam bulan di langi : Waktunya menanam umbi-umbian
Enam
malam bulan di langit : Waktunya menanam umbi-umbian
Tujuh
malam bulan di langit :Waktu yang baik mencari ikan
di malam hari dan mencari babi hutan
Delapan
malam bulan di langit :
Waktu yang baik mencari
ikan di malam hari dan mencari babi hutan.
Sembilan
malam bulan di langit : Waktu yang baik mencari ikan di
malam hari dan mencari babi hutan
Sepuluh
malam bulan di langit : Tidak tepat bercocok tanam
Sebelas
malam bulan di langit : Tidak tepat bercocok tanam
Dua
belas malam bulan di langit : Waktu yang baik menanam tanaman yang berbuah di udara
Tiga
belas malam bulan di langit : Waktu yang baik menanam kelapa dan ubi
Empat belas malam bulan di langit :
Waktu yang baik menanam
kacang-kacangan yang bertali dan
tanaman bercabang (
coklat,cengkih dll)
Lima
belas malam bulan di langit : W aktu yg tepat bercocok tanam dan membangun rumah
Enam
belas malam bulan dilangit : Waktu yg tepat
bercocok tanam dan membangun rumah
Tujuh belas
malam bulan di langit : Waktu yang tepat menanam tanaman yang berbuah
(Padi,jagung,ketimun dll)
Delapan
belas malam bulan di langit : Waktu
yang tepat menanam tanaman yang berbuah (Padi,jagung,ketimun dll)
Sembilan
belas malam bulan di langit :
Waktu yang tepat menanam
yang berbuah (padi,jagung,ketimun,dll)
Dua
puluh malam bulan di langit :Waktu yg tepat menanam tanaman yang berbuah
(padi,jagung,ketimun,dll)
Dua puluh satu malam bulan di langit : Waktu yg tepat menanam tanaman yang berbuah ( Padi,jagung,ketimun dll)
Dua
puluh dua malam bulan di langit : Waktu yang tepat mencari ikan di malam hari dan memancing
Dua
puluh tiga malam bulan di langit :
Waktu yang baik menanam,memancing,mencari ayam hutan
Dua puluh empat malam bulan di langit : Waktu yang baik menanam,memancing,mencari ayam hutan
Dua puluh lima malam bulan di langit :Waktu yang baik menanam,memancing,mencari
ayam hutan.
Dua puluh enam malam bulan di langit :Waktu yang baik
menanam,memancing,mencari ayam hutan
Dua puluh tujuh malam bulan di langit :Waktu yang tidak tepat untuk
hal tersebut di atas
Dua puluh delapan malam bulan di langit :Waktu yang tidak tepat untuk
hal tersebut diatas
Dua puluh sembilan malam bulan di langit :Waktu yang tepat
untuk memetik buah yang hendak di bibitkan atau yang langsung di tanam dan baik
mengambil kayu dan bambu untuk bahan bangunan rumah.
Tiga puluh malam bulan di langit : Waktu yang tidak tepat untuk
memancing,mencari ayam hutan. Waktu yang tidak tepat untuk mencari lauk pauk.
Selain itu ada beberapa burung yang menjadi acuan ketika berburu seperti burung tengko atau raja udang. Ketika berangkat berburu, dan para pemburu mendengarkan bunyi burung ini mereka akan bergegas karena bunyi burung ini menandakan perburuan mereka akan berhasil.
Raja Udang atau Burung Tengko sebutan orang Poso |
Dalam beberapa perbincangan dengan para orang tua,saya sering mempertanyakan,"mengapa peredaran bulan yang menjadi rujukan?" Jawaban mereka sederhana. "Musim bisa berubah peredaran bulan di langit dari dulu sampai sekarang tetap sama"
Penulis jimmy methusala
Comments
Post a Comment