Teluk Poso 1905 |
Ta Du Wurake atau Pendeta Agama Suku dari suku Pamona |
To Walia atau Pendeta Perempuan Agama Suku dari Behoa Lore |
Dari pembukaan ladang,kapan mulai menanam,memanen,berburu hewan,bahkan dalam berperang atau mengayau suku yang lain di tentukan oleh Perempuan yang menjadi imam ini.
Perempuan di anggap sebagai ibu dari alam dan mereka memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan alam.
Raja Talasa |
Jadi hal-hal yang menyangkut spiritual di pegang oleh Perempuan.
Bahkan di Lore ketika terjadi perang masyarakat lokal melawan tentara Belanda, di sebuah tempat yang bernama Peore. Seorang Bangsawan perempuan berhasil menghentikan perang dengan mengibarkan bendera putih.
Agama Samawi yang masuk pertama di Kabupaten Poso yaitu agama islam. Agama Islam di duga masuk ke Poso pada Akhir Tahun 1700 an Sedangkan agama kristen masuk pada Tahun 1892 oleh sebuah badan Zending Belanda yakni NZG
Makloemat Radja Talasa |
Pada pertengahan 1900 an suku-suku dari wilayah lain di Indonesia mulai memasuki wilayah Poso. Sehingga kemudian Raja Talasa Tua yang berkuasa di Poso mengeluarkan maklumat raja pada bulan Mei Tahun 1947 yang isinya memberikan keleluasan suku-suku yang lain untuk tinggal di Poso selama mereka menghormati adat istiadat dan mematuhi perintah Raja.
Hal inilah yang kemudian membuat Poso memiliki berbagai macam Suku yang mendiaminya Percampuran antar suku dan etnis melalui perkawinan yang kemudian melahirkan orang-orang Poso seperti saya yang menganggap diri sebagai sebuah suku yang baru yakni To Poso atau Orang Poso.
Penulis Jimmy Methusala.
Comments
Post a Comment